Kamis, 14 November 2013

chord I just wanna say I love you

[intro] G D Em C 2x

             G          D
I just wanna say I love you
             Em         D
I just wanna say I love you
             C          Bm
I just wanna say I love you
             Am         D
I just wanna say I love you

             G          D
I just wanna say I love you
             Em         D
I just wanna say I love you
             C          Bm
I just wanna say I love you
             Am         D
I just wanna say I love you

  C                Bm
I just wanna say I love you
  Am               G
I just wanna say I love you
  C                Bm
I just wanna say I love you
  Am         D
I love you I love you

[chorus]
             C
I just wanna say I love you
             Bm
I just wanna say I love you
             Am         D
I just wanna say I love you
       G
I love you

[intro] G D Em C 2x

[interlude] (A) D E C#m F#m Bm G D

Jumat, 28 Juni 2013

Secangkir Teh



Secangkir Teh
Karya Muhammad Adhitya Novendra

“Assalamualaikum” , aku memasuki rumah tua yang dimana orang tuaku dan saudaranya besar disana dan dimana sebagian dari hidupku berada disana. “Walaikumsalam” kakekku menjawab salamku dengan senyumannya yang indah pada wajahnya dan dengan tubuh yang tergopoh-gopoh menuju kearah ku untuk memeluk cucunya yang jelek ini . “Dari mana dit  ? “ kakekku bertanya , “dari rumah kek “ jawab ku . walau sudah seminggu aku tidak bertemu dengannya rasanya sudah setahun tak jumpa, aku segera menujunya untuk memeluknya.
Waktu ashar pun masuk , terdengar suara adzan yang teramat jelas ditelingaku, bagaimana tidak di rumah tua ini mushola hanya berjarak 8 meter dari rumah, dia segera bergegas untuk menjalani kewajibannya. Usai sholat entah ada angin apa kakek mengajakku mengobrol di sore begini , jarang-jarang kakek mengajaku mengobrol biasanya jam segini waktunya dia mengaji atau bersih-bersih di mushola. Duduklah kami di teras depan antara cucu dan kakeknya dan ditemani dengan secangkir teh hangat . Sambil meminum tehnya dia menatap kearah ku seperti melihat setan di sore hari dan dia mulai berbicara , dai bertanya kepadaku “apakah kau tahu sudah berapa dosa yang telah kau perbuat ?”, aku kebingnungan mendengar pertanyaanya, jawabku “nggak tau kek” dia bertanya lagi  “apakah kau tahu kapan orang terdekatmu atau kamu akan dicabut nyawanya?” hening seketika aku tercengang bagai disambar petir di siang bolong, dia masih menatapku dengan serius, sambil mencairkan suasana aku menjawab “mana Adit tau kek , emangnya Adit tuhan ?” sambil tersenyum kaku, “itulah rahasia Allah semuanya nggak ada yang tahu termasuk kakek, jadi intinya kita harus selalu ingat kepada Allah SWT setiap saat”, pesan kakek terhadapku dengan nada yang mulai santai “dan jangan sekali-kali kau tinggalkan ibadahmu dan kau lupakan tuhan mu “, hari sudah mulai maghrib aku segera pulang dengan orang tuaku tapi aku masih dihantui oleh kata-kata  dan tingkah laku kakek sore tadi “ya sudahlah “ .
Hari berganti hari , biasanya setiap malam minggu keluargaku rutin kerumah kakek, tapi akhir-akhir ini kami jarang kesana, rasanya ingin sekali menemui kakek tapi apa daya saat itu aku masih anak muda yang berusia 14 tahun dan tak dapat izin untuk mengendarai motor. Karena rindu sekali aku hanya bisa menelponnya saja , tapi kata kakak sepupu ku yang tinggal dirumah kakek , kakek sedang asik menonton tv dan tidak mau diganggu apa boleh buat aku hanya mengirim salam lewat kakakku malam itu ,tetapi rasanya ingin sekali aku mendengar suaranya walau tak bertemu sapa.
Tepat pukul 02:00 wib aku tebangun mendengar suara telpon, “kirng-kring kring-kring “ ,kakakku yang mengangkatnya tak lama kakakku segera memberitahu ke ibuku kalau kakek masuk rumah sakit ,awalnya ayahku enggan pergi kerumah sakit jam segitu tapi karena desakan ibu dan aku akhirnya kami langsung menuju kerumah sakit .Di perjalanan perasaan ku berdebar-debar entah apa yang akan terjadi nanti , mulutku komat-kamit mendoakkan aku dan keluargaku selamat sampai tujuan dan kakekku tidak kenapa-napa , karena ayahku seperti orang lagi kesurupan mengendarai mobilnya. Setiba di rumah sakit aku segera ke ruang ICU , dari kejauhan aku meliahat Ajo,Uni dan Makdang keluar dari ICU dengan mata sembab “kakek kenapa jo ?” tanyaku dengan nafas terengah-engah , tak satu pun dari mereka yang menjawab pertanyaan ku itu , sekektika hening hanya suara jangkrik di dini hari yang terdengar , tak tega melihat ku kakak sepupuku memelukku aku mananyainya dengan heran “kakek kenapa ni ?” teriakku , dia menjawab dengan meneteskan air matanya ke baju ku “kakek udah nggak ada dit“ , seketika kakiku terasa lemes susah untuk digerakan, saat itu aku tidak menangis hanya saja rasanya itu aneh seperti ada yang hilang seketika dari kehidupan ku, bergegas aku berlari menuju ICU, sesampai di ICU aku melihat suster sedang melepaskan impus dari tangan pria yang terbaring pucat keriput di seluruh tubuhnya dan malaikat Izra’il yang baru saja menemuinya dan pergi membawanya menjauh dari ku dan jasadnya. Aku memeluk tubuh dinginnya itu yang sudah tak bernyawa, aku meminta maaf kepadanya walau telat tapi aku yakin tuhan medengarkan permintaan maafku walau aku tidak tau apakah kakek mendengarkannya. Seketika aku teringat kapan terakhirkalinya aku benbicara bertemu dan berdiskusi dengannya dan ditemani dengat secangkir teh kesukaannya aku teringat dengan kata-kata itu , kata-kata itulah yang ku ingat sampai sekarang .

Senin, 08 April 2013

Takkan Terpisah chords – Randy Pangalila


Bm A

Saat nanti

G D
Kita tak bisa

G D
Saling menyentuh

Bm A
Memandang wajahmu

Bm A
Kuatlah sayang

G D
Kerna mereka

G D     
Berusaha

Bm A
Menjauhkan kita

CHORUS 

D A
Ku kan selalu

Bm A
Mencintaimu

G D
Takkan ku bohongi

G A
Hati ini

D A
Hanya kamu

Bm A
Yang ku mahu

G D
Cuma kamu 

G A
Yang ku rindukan

G D
Saat kau tak disini

Repeat *
Repeat CHORUS

Selasa, 05 Maret 2013

Chord Gitar Once Kucinta Kau Apa Adanya


Chord Gitar
Intro: D – E/G# – A G – F#m – E – A…

D A/C# Bm
Kau boleh acuhkan diriku

G F#m Em
Dan anggap ku tak ada

G A Bm
Tapi tak ‘kan merubah

Em G - F#m - Em
Perasaanku…

D A
Kepadamu

D A/C# Bm
Ku yakin pasti suatu saat

G F#m Em
Semua ‘kan terjadi

G A Bm
Kau ‘kan mencintaiku

Em Bm/D#
Dan tak akan pernah

A…
Melepasku

D DM7 – D6 – DM7
Reff I: Aku mau mendampingi dirimu

Bm E A
Aku mau cintai kekuranganmu

D F# Bm
S’lalu bersedia bahagiakanmu

F# G
Apapun terjadi


Gm A D
Ku janjikan aku ada

Interlude: D – E/G# – A G – F#m – E – A

D A/C# Bm
Kau boleh jauhi diriku

G F#m Em
Namun ku percaya

G A Bm
Kau ‘kan mencintaiku

Em Bm/D#
Dan tak akan pernah

A…
Melepasku

Kembali ke: Reff I:

Em A
Ow yeah…

D Em A
Aku ada

Interlude: D – E – A – Bm - F#m/C# – D

D DM7 – D6 – DM7
Reff I I : Aku mau mendampingi dirimu

Bm E A
Aku mau cintai kekuranganmu

D F#
Aku yang rela terluka…

Bm F# G
Untukmu selalu… u… u u u u

Kembali ke: Reff I:

Coda: D – E/G# – A G – F#m – E – A

Minggu, 03 Maret 2013

Chord Gitar Benci Untuk Mencinta

Intro : D Dm7 D7 G Gm F#m A A7
D                   Dm7
oh.. betapa ku saat ini
D7                   G
ku benci untuk mencinta
Gm      F#m   A
mencintaimu..
D                   Dm7
oh.. betapa ku saat ini
D7                   G
ku cinta untuk membenci
Gm      F#m   A
membencimu..
reff:
D                       F#
aku tak tau apa yang terjadi
Bm             D7
antara aku dan kau
G
yang ku tau pasti
Gm             D     A
ku benci untuk mencintaimu..
Interlude : D bassC# bassC bassB Em bassD#
Em A F#m Bm C G A
Back to : reff 2x
Bm/A    G
yang ku tau pasti
Gm              D    Bm/A
ku benci untuk mencintaimu          2x
coda : D bassC# Bm A G Gm A D
D F# Bm D7 G Gm D A D


Kamis, 28 Februari 2013

SEPI


Sepi
Sepi sendiri
Itu yang kurasakan hari ini
Hari di mana tanpa hadir mu
Hanya kabar burung yang terdengar di telinga ini
Hanya terdiam dan menatap indahnya pagi yang ditemani langit kelabu
Dan melihat orang-orang sibuk
Sibuk dengan kegiatannya masing masing
Lewat mondar mandir tak tahu tujuannya
Dan hanya terdiam membisu menatap kekosongan
Tak ada yang bisa diajak berbincang seperti hari hari biasanya
Hanya sendiri
Merasa sendiri
Sendiri sepi
Sepi sendiri
Sendiri .




M.A.N

Minggu, 17 Februari 2013

LAGI


Matamu,,
Matamu yang masih kulihat tetap begitu
Tetap begitu ,tetap berbicara kala kulihat
Sepertinya kita tahu
Tahu sama tahu tentang hal itu
Kita memang saling tertarik
Tetapi setiap ketertarikan tidak harus memiliki ikatan lebih
Teman. Mungkin itulah pilhan terbaik
Hanya tetap teman mungkin sahabat
Tapi pertemanan yang penuh dengan perasaaan lebih.


M.A.N

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons